HVC Jakarta |
JAKARTA*- Perjalanan panjang harus ditempuh oleh para bikers (Honda Vario Club) HVC Jakarta dan Bekasi, sekitar tujuh biker mengendarai vario menuju Palembang, Sumatera Selatan, pada Rabu kemarin (28/10). Selain untuk menggali kerjasama dan kebersamaan dalam internal club HVC Jakarta maupun HVC Bekasi, ajang tersebut juga untuk mengangkat khasanah budaya nusantara baik Lampung maupun Sumatera Selatan.
Bro Bani Sitepu selaku anggota HVC Jakarta yang mengikuti kegiatan touring tersebut mengatakan, “Alhamdulillah kendala di perjalanan tidak ada mas, jalur aman. Pokoknya jalur Sumatera tidak bisa di samakan sama jalur daerah Pulau Jawa mas, dua jam jalur Pulau Jawa sama dua jam jalur Pulau Sumatera beda banget, rute atau jalurnya itu menyenangkan bagi kami, membuat hati dag dig dug ser selama perjalanan”.
Jarak Jakarta hingga Palembang berkisar 576 Km dengan waktu tempuh mencapai kurang lebih 14 Jam. Jalur lintas timur masih terbilah ekstrem bagi pemotor apabila sudah melintas sore maupun malam hari, maka itu selain untuk beriringan dan jangan berkendara seorang diri melintas jalur lintas timur, tidak hanya sepi namun rawan tindak kriminalitas pada jalur tersebut.
Honda Vario Club indonesia (HVC) |
“Saat masuk wilayah Sumatera, tepatnya di Bakauheni, Lampung, rombongan bikers singgah ke menara siger yang tepat di pintu kedatangan Pulau Sumatera. Rombongan bikers yang didominasi kalangan anak-anak muda dan merupakan touring perdana jarak jauh ke tanah Sumatera, tepatnya ke Palembang. Selain itu rombongan juga singgah di Metro Lampung, disambut oleh HVC Metro Lampung. Selepas itu para bikers HVC melanjutkan perjalanan ke Palembang pada 22.23 WIB, Rabu (28/10),” lanjut Sam generasi (GEN) 19 dari HVC Jakarta.
Bukan sekedar touring, para bikers juga melakukan perjalanan wisata maupun kuliner Palembang, yang tidak akan dapat dengan rasa yang sama di Jakarta. Mulai dari Mie tek tek, es kacang, dan segala jenis pempek, hingga nasi rempah yang diolah secara alami. Para bikers singgah juga di Jembatan Ampera, Benteng Kuto Besak hingga Stadion Jakabaring. “Bagi kami sepertinya sudah cukup bagus pemerintah setempat mengelolanya dan di sana asiknya bagi kita yang suka bermain di dunia motor di sediakan atau di legalkan untuk drag race mobil dan motor yang letaknya di sebelah Stadion Jakabaring,” ujar Bani Sitepu.
Baca juga: HVCI adakan donor darah aksi perdul sesama