Merawat Ban tubeless |
Ban sudah menjadi suatu hal yang pailing vital dalam berkendara, ada beberapa jenis ban salah satu diantaranya adalah ban tubeless yang kini semakin banyak dipakai oleh kebanyakan mobil atausepeda motor karena memiliki sejumlah keunggulan dibanding ban konvensional pada umumnya.
Model ban jenis ini juga memerlukan perawatan khusus dari penggunanya. Hal ini bertujuan untuk menjaga performa agar tetap bagus yang dapat menunjang keselamatan dalam berkendara dan lebih awet dalam pemakaiannya.
Berikut lima tips "Cara merawat Ban tubeless" yang benar:
1. Periksa Seal Pelindung di Dalam Ban Tubeless
Seal atau pelindung yang ada di dalam ban tubeless berfungsi untuk mencegah angin keluar dari ban. Semakin lama digunakan, maka semakin berpotensi terjadi kerusakan juga pada seal ini. Jika sudah terjadi kerusakan, pengguna harus mengganti ban tubeless. Direkomendasikan bagi pengguna sepeda motor, dalam jangka waktu dua tahun sebaiknya sudah harus mengganti ban motor demi kenyamanan.
2. Perhatikan Tekanan Angin
Salah satu faktor penting dalam perawatan ban kendaraan adalah tekanan angin atau udara, baik ban depan maupun ban belakang. Tekanan udara yang berlebihan, akan berdampak terlepasnya ban dari velg kendaraan.
Selanjutnya : Sebaliknya, jika tekanan kurang akan menyebabkan performa kendaraan tidakSebaliknya, jika tekanan kurang akan menyebabkan performa kendaraan tidak stabil. Penyesuaian tekanan pada ban, sebaiknya dilakukan ketika ban kendaraan dalam keadaan dingin.
3. Gunakan Nitrogen
Pengisian angin ban tubeless, dianjurkan menggunakan gas nitrogen. Sebab, bisa mengurangi panas yang dihasilkan saat ban digunakan dalam kecepatan tinggi dan waktu yang lama. Hal ini dimaksudkan, untuk mencegah potensi kerusakan yang akan terjadi.Selain itu, dalam hal menjaga tekanan, dibandingkan dengan menggunakan angina biasa, gas nitrogen bisa lebih bertahan lama.
4. Hindari Beban Berlebih
Masing-masing jenis kendaraan memiliki kapasitas muatan yang berbeda-beda. Untuk itu, pemilik kendaraan harus mengetahuinya agar ketika digunakan untuk mengangkut beban dapat memperkirakan batas maksimumnya.
Mengangkut beban yang berlebih, menjadi faktor utama kerusakan pada ban. Tidak hanya ban, komponen lain juga dapat rusak bila beban yang dibawa melebihi kapasitas.
5. Hindari Jalan Berlubang
Tips terakhir ini sebenarnya berlaku juga untuk jenis ban lain selain ban tubeless. Benturan ban dengan jalan berlubang, tentu akan membuat hentakan yang cukup kuat yang menghantam ban. Satu dua kali mungkin kuat, tetapi jika terus digunakan pada jalan berlubang ditambah dengan muatan kendaraan yang berat, maka tentu akan membuat ban kendaraan menjadi rusak.
Baca Juga: Kelebihan Ban Bridgestone T005A Turanza