Dilarang Isi Pertalite |
Regulasi aturan pembatasan penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi segera diberlakukan. Dengan aturan ini, tidak semua kendaraan bermotor diizinkan membeli Pertalite. Sejauh ini kriteria kendaraan belum disebutkan. Namun Anggota Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH) Migas Abdul Halim membocorkan semua jenis motor di bawah 150 cc masih boleh mengkonsumsi Pertalite. Sementara untuk mobil, kendaraan pelat hitam di atas 1.400 cc yang bakal dilarang beli Pertalite.
Baca artikel detikoto, "Ini Daftar Mobil 1.400 cc ke Atas yang Bakal Dilarang Minum Pertalite" “Seluruh mobil pelat hitam dilarang atau mobil 1.400 cc,” kata Abdul.
Anda saja kriterianya tersebut tidak berubah hingga aturan ditetapkan, maka ada beberapa mobil populer di Tanah Air yang tak lagi diperbolehkan mengisi Pertalite. Seperti jajaran mobil di kelas Low MPV seperti Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, hingga MitsubishI Xpander. Selain itu, beberapa mobil yang tergolong Low SUV juga tak lagi bisa menggunakan Pertalite.
Berikut daftar mobil yang berpotensi dilarang menggunakan Pertalite:
Low MPV
- Toyota Avanza
- Daihatsu Xenia
- Mitsubishi Xpander
- Wuling Confero S
- Honda Mobilio
- Nissan Livina
- Suzuki Ertiga
- Hyundai Stargazer
SUV
- Honda HR-V
- Daihatsu Terios
- Hyundai Creta
- DFSK Glory 560
- Wuling Almaz RS
- Toyota Rush
- Mazda CX-5
- Peugeot 3008
- Toyota Fortuner
- Mazda CX-3
- Peugeot 5008
- Peugeot 3008
Segmen Sedan
- Honda City,
- Toyota Vios,
- Mercedes-Benz A 200
- Mazda 2 sedan
- Toyota Camry
- Toyota Supra
- Mazda 3 sedan
Segmen Hatchback
- Honda City Hatchback RS,
- Toyota Yaris, dan
- Mazda 2 hatchback
- Suzuki Baleno Hatchback
MPV Medium
- Toyota Kijang Innova
- Nissan Serena
- Toyota Alphard
- Toyota Voxy
Pertamina sebagai penyalur Pertalite hingga saat ini sudah melakukan uji coba pembatasan pengisian BBM bersubsidi tersebut sejak September 2022. Saat ini pengendara roda empat dijatah beli Pertalite 120 liter per hari.
Pertamina juga sudah memiliki mekanisme bila konsumen membeli BBM melebihi jatah yang ditentukan. Bila mobil sudah mengisi Pertalite 120 liter per hari, maka sistem di SPBU otomatis akan mengunci. Dengan begitu, BBM tidak bisa lagi tersalurkan ke mobil.
Pertamina juga sudah memiliki mekanisme bila konsumen membeli BBM melebihi jatah yang ditentukan. Bila mobil sudah mengisi Pertalite 120 liter per hari, maka sistem di SPBU otomatis akan mengunci. Dengan begitu, BBM tidak bisa lagi tersalurkan ke mobil.